Motivasinya
bagai petir di siang bolong ,menggelegarkan semangat,membakar tekad untuk
berjuang. Nasehatnya bagai OASE( setetes air di gurun pasir yang tandus)
sungguh melegakan dan menentramkan jiwa yang haus lagi hampa. Mahal sekali tiap kata yang keluar dari
bibirnya kaya akan ilustrasi yang sangat menohok dan membuat mata ku terbelalak penuh
takjub. Di samping semua kelebihan itu,
ketawaduannya pun menyilaukan mata ku sungguh seorang yang sangat cinta pada
Rabbnya yang tak pernah henti untuk mengenalnya dan mencari hikmah dari episode
alam yang dilewatinya.
QUDWAH GUE BANGET
QUDWAH GUE BANGET
“Aslabuha
fid diin,asfaaha fil yaqin,wa aroqquha fil ikhwan” kata –kata inilah yang bisa
mengambarkan bagaimana papa ku. Orang tua yang sangat keras dalam urusan agama,
paling tenang dan lapang dada soal keyakinan,dan sosok yang paling ramah lagi
lembah lembut dalam bersosial. Dalam
soal agama tak ada kompromi bagi beliau itulah yang di tekankan papa dan mama kepada kami
anak-anak dari mulai sholat,puasa,mengaji,belajar agama apalagi,hingga tak ragu
beliau menitipkan 3 anaknya untuk menuntut ilmu agama walau mesti di luar daerah
sekali pun. Papa mama tak melegalkan sekali pun kami untuk meninggalkan sholat
5 waktu,mengaji di TPA pun begitu.
KETIKA
MELEPAS KAMI ke PESANTREN
Orang tua mana yang sanggup berpisah
dengan anaknya dalam waktu lama dan
jarak yang tidak dekat??!! Namun mama
selalu menguatkan papa di mana sekarang memang harus tega berpisah
dengan anak-anak yang masih kecil-kecil, karena sudah kewajiban orang tua untuk
memilihkan lingkungan terbaik untuk anak-anaknya di tengah rusaknya kaula
remaja sekarang. Walau jauhnya jarak bukan berarti papa mama lepas tangan dan
hanya mengandalkan guru-guru di pondok pesantren,papa mama tetap mengambil
peran sebagai orang tua mengontrol dari jauh,membimbing walau hanya lewat
telepon,memotivasi walau hanya sebulan sekali. Suntikan motivasi beliau
berhasil melejitkan semangat kami anak-anaknya untuk tetap berprestasi di
bidang yang di minati. Papa mama selalu
bilang” ketika kalian berprestasi itu udah cukup menghilangkan lelah kami,penat
kami,rasa capek kami seolah terganti dengan senyuman bangga karena prestasi ”
Ya Allah,Berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya,atas didikan mereka padaku dan Pahala yang besar atas kasih sayang yang mereka limpahkan padaku,peliharalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar