Selasa, 28 Oktober 2014

skripsi do it..

    Gak nyangka akhirnya kegalaun skripsi sudah lewat, sidang pun juga sudah kelar tinggal menunggu prosesi wisuda. Hanya satu kunci selamat dari kegamangan skripsi ini, yaitu do it (kerjakan). Rumus sederhana bagi kita para mahasiswa semester akhir. Jangan ada rasa pesimistis di awal, itu hanya akan membuat kamu makin loyo sehingga gak bisa fighting melawan segala kecamuk dalam diri kamu tentang beratnya beban skripsi.
     Cukup usahakan semampumu biar Allah dan orang-orang mukmin yang akan menilai. Berbagi sedikit cerita ketika kecemasan akan sidang menyerang aku. Sempat aku membaca tips untuk sidang skripsi dan ketika aku sugestikan Alhamdulillah ternyata cukup manjur.
Kuncinya lebih kepada mengatur pemikiran kita bahwa penguji itu bukan lah musuh atau lawan yang harus kita hadapi tapi anggaplah bahwa mereka adalah kritikus yang akan membantu karya ilmiah kita menjadi lebih baik. Bisa dicoba bagi teman-teman yang akan ujian sidang skripsi.
      Terbayar rasanya kantuk yang ku tahan tiap malam, dada terasa plong . Walau mungkin hasilnya tidak sempurna namun ada kepuasaan akan proses yang aku usahakan semampuku. Terima kasih kepada papa dan mama yang selalu menjadi motivator dari jauh, suami dan putriku atas dukungan dan pengertian kalian demi terselesaikannya skripsi ini.

Nyanyian Malam

Malam yang sunyi jadi tak biasa dengan tambahan suara kereta malam yang melintas. Gemerisik dedaunan kian membuat malam menjadi lebih indah. Desiran air sungai pun menjadi jelas ketika hampir tengah malam. Nyanyian jangkrik dan kodok bersahut-sahutan menjadi alunan yang harmoni.
Tuhan sungguh indah nian malam ini, kau ciptakan dengan semua audio therapy yang mampu Malam para anak adam yang hanyut dalam buaian malam. “ Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat, Dan Kami jadikan malam sebagai pakaian”, Kau jadikan malam sebagai pakaian karena malam itu gelap menutupi jagat sebagai pakaian menutupi tubuh manusia.
Langit gelap tetapi bertemankan cahaya bulan dan kerlipan bintang, sungguh jelas kemaha-adilan-Mu ya Rabb. Tidak kau biarkan malam sendiri tanpa teman, walau kau ciptakan dia gelap tapi Engkau telah siapkan anugrah-anugrah yang membuat malam tak sempat mengeluh ketika tercipta menjadi gelap. Hingga hanya ada tahmid syukur yang selalu dilafadzkannya di sepanjang malam.
Malam oh malam, walau kau terlihat kelam, namun ada ketenangan yang bisa ditemukan anak adam. Walau kau lambang kegelapan, tapi ada do’a-do’a yang diangkat ke langit bagai selaksa cahaya di seperdua, sepertiga malammu. Walau kau terlihat bisu tapi ternyata banyak isakan syahdu sedang bermunajat pada Sang Khaliq di sela-sela peraduanmu.

Sungguh ada banyak rahasia antara kau dan para pencinta Rabbnya. Rahasia ketika diturunkannya inspirasi, rahasia dimana keluh kesah bisa disampaikan dengan lebih khusyuk dan  lantunan ayat-ayat Allah menjadi lebih berkesan. Rahasia yang tak bisa diurai dengan kata-kata. Rahasia yang disaksikan para malaikat-Nya, rahasia yang berbuah maqooman mahmuda