Selasa, 17 November 2015

Dualisme melunturkan Tauhid

Doktrin dualisme lahir dari pemikiran barat, yang ternyata orang barat sendiri menganggap bahwa doktrin tersebut merupakan sesuatu yang tabu ketika dianut oleh seseorang.

Dualisme adalah memandang fakta secara mendua.
Dualisme adalah konsep filsafat yang menyatakan ada dua substansi. Dalam pandangan tentang hubungan antara jiwa dan raga, dualisme mengklaim bahwa fenomena mental adalah entitas non-fisik.

Gagasan tentang dualisme jiwa dan raga berasal setidaknya sejak zamanPlato dan Aristoteles dan berhubungan dengan spekulasi tantang eksistensi jiwa yang terkait dengan kecerdasandan kebijakan.

Mereka yang menganut paham ini cenderung memisahkan jiwa dan raga. Seolah apa yang mereka kerjakan boleh berbeda dengan apa yang mereka yakini dalam hati. Padahal semua tindakan bersumber dari jiwa. Nabi Saw bersabda "Innamal A'malu bin niyaat" .

Dengan kata lain mereka beranggapan bahwa tindakan boleh jahat tapi hati baik dan sebaliknya. Hal ini merupakan kekacauan berpikir yang pada akhirnya akan melunturkan tauhid tanpa disadari.

Pencarian konsep tauhid sejatinya adalah akhir dari peperangan antara monisme dan dualisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar