Malam
yang sunyi jadi tak biasa dengan tambahan suara kereta malam yang melintas. Gemerisik
dedaunan kian membuat malam menjadi lebih indah. Desiran air sungai pun menjadi
jelas ketika hampir tengah malam. Nyanyian jangkrik dan kodok bersahut-sahutan
menjadi alunan yang harmoni.
Tuhan
sungguh indah nian malam ini, kau ciptakan dengan semua audio therapy yang
mampu Malam para anak adam yang hanyut dalam buaian malam. “ Dan Kami
jadikan tidurmu untuk istirahat, Dan Kami jadikan malam sebagai pakaian”,
Kau jadikan malam sebagai pakaian karena malam itu gelap menutupi jagat sebagai
pakaian menutupi tubuh manusia.
Langit
gelap tetapi bertemankan cahaya bulan dan kerlipan bintang, sungguh jelas
kemaha-adilan-Mu ya Rabb. Tidak kau biarkan malam sendiri tanpa teman, walau kau
ciptakan dia gelap tapi Engkau telah siapkan anugrah-anugrah yang membuat malam
tak sempat mengeluh ketika tercipta menjadi gelap. Hingga hanya ada tahmid
syukur yang selalu dilafadzkannya di sepanjang malam.
Malam
oh malam, walau kau terlihat kelam, namun ada ketenangan yang bisa ditemukan
anak adam. Walau kau lambang kegelapan, tapi ada do’a-do’a yang diangkat ke
langit bagai selaksa cahaya di seperdua, sepertiga malammu. Walau kau terlihat
bisu tapi ternyata banyak isakan syahdu sedang bermunajat pada Sang Khaliq di
sela-sela peraduanmu.
Sungguh
ada banyak rahasia antara kau dan para pencinta Rabbnya. Rahasia ketika diturunkannya inspirasi, rahasia dimana
keluh kesah bisa disampaikan dengan lebih khusyuk dan lantunan ayat-ayat Allah menjadi lebih
berkesan. Rahasia yang tak bisa diurai dengan
kata-kata. Rahasia yang disaksikan para malaikat-Nya, rahasia yang berbuah maqooman
mahmuda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar